Sunday 27 January 2019

SOLUSI BANJIR KAWASAN SRITEX, DUKUH PANGIN, KEL. JOHO, KEC. SUKOHARJO, KAB. SUKOHARJO

Banjir akibat genangan air yang terjadi di Kawasan Sritex, Dukuh Pangin, Kel. Joho, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo pada hari Jumat, tanggal 18 Januari 2019.
Merupakan banjir tahunan yang selalu saja terjadi di kawasan tersebut.

Gambar 1. Banjir di Dukuh Pangin, Kel. Joho, Kec. Sukoharjo

Gambar 2. Banjir di Jalan Rajawali, Kel. Joho, Kec. Sukoharjo


Gambar 3. Banjir di Kawasan Sritex, Kab. Sukoharjo

Survei dan penelusuran banjir dilakukan oleh instansi terkait, yaitu Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo.
Survei dan pengamatan dilakukan di beberapa titik yaitu:

a.  Bagian ujung Jalan Rajawali sebelah Barat, dimana terjadi genangan air yang cukup luas pada badan jalan, areal persawahan, dan perumahan warga;


Gambar 4. Kondisi Genangan Banjir di Jalan Rajawali, Sukoharjo

b. Gorong-gorong dan Saluran Pembuang Waru Doyong yang melintang Jalan K.H. Samanhudi yang berada di dekat Gapura Sritex, dimana debit arus air yang masuk ke dalam gorong-gorong dan saluran tersebut masih cukup tinggi;


Gambar 5. Kondisi Gorong-gorong Gapura Sritex


Gambar 6. Gorong-gorong Gapura Sritex Overload Genangan Banjir

c. Jembatan Ngrukem, yang merupakan Jembatan di atas Kali Langsur, dimana debit dan ketinggian air yang ada masih normal.


Gambar 7. Tinggi Muka Air Kali Langsur


Gambar 8. Kondisi Air Normal di Jembatan Ngrukem, Kabupaten Sukoharjo

Berdasarkan hasil survei tersebut, dapat disimpulkan beberapa Penyebab Banjir yang terjadi adalah sebagai berikut:
a. Berkurangnya area Resapan Air / Retensi Banjir, akibat alih fungsi lahan dari semula Areal persawahan menjadi kawasan perumahan dan area Pabrik Sritex. Air hujan yang seharusnya bisa meresap di kiri - kanan  Jalan Rajawali, justru menggenang di badan jalan dan bergerak ke arah Utara, karena di daerah Selatan Jalan Rajawali elevasinya lebih tinggi sebagai akibat berubahnya areal persawahan yang ada menjadi kawasan perluasan Pabrik Sritex;


Gambar 9. Areal yang terdampak Banjir di Kawasan Sritex Kabupaten Sukoharjo

b. Kapasitas Saluran Drainase di kiri - kanan jalan Rajawali kurang memadai untuk menampung dan membuang air;c. Tidak adanya Saluran Drainase di kiri – kanan Jalan K.H. Samanhudi (Jalan Provinsi) utamanya dari pertigaan Jalan Rajawali ke arah Utara sampai dengan Gapura Sritex;
d. Terdapat bottleneck (penyempitan) pada Saluran Pembuang Waru Doyong akibat adanya bangunan rumah yang cukup padat, sehingga menghambat aliran air menuju Gorong-gorong Gapura Sritex;
e. Kapasitas Gorong-gorong yang melintang di Jl. K.H. Samanhudi (Gapura Sritex) kurang besar, sehingga tidak bisa mengalirkan limpasan air yang ada dengan cepat;
f. Kondisi dan Kapasitas Saluran Pembuang Waru Doyong kurang memadai, sehingga tidak mampu mengalirkan air dengan cepat menuju Kali Langsur.

Adapun Solusi yang bisa diambil untuk mengatasi banjir yang terjadi di Dukuh Pangin, Desa Joho, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo tersebut adalah:
a. Normalisasi Saluran Drainase di kiri - kanan jalan Rajawali sampai dengan pertigaan Jalan K.H. Samanhudi;



Gambar 10. Rencana Normalisasi Saluran Drainase Jalan Rajawali, Sukoharjo

b. Pembangunan Saluran Drainase di kiri – kanan Jalan K.H. Samanhudi (Jalan Provinsi) utamanya dari pertigaan Jalan Rajawali ke arah Utara sampai dengan Gapura Sritex;

Gambar 11. Rencana Pembangunan Saluran Drainase Jalan K.H. Samanhudi Sukoharjo

 
Gambar 12. Konsep Pembangunan Saluran Drainase Jl. K.H. Samanhudi, Sukoharjo

c. Peningkatan kapasitas dan dimensi Gorong-gorong Gapura Sritex yang melintang di Jl. K.H. Samanhudi, dan peninggian elevasi gorong-gorong tersebut, sehingga dapat mengalirkan air buangan yang ada dengan cepat;

Gambar 13. Peningkatan Gorong-gorong Gapura Sritex

d. Normalisasi Saluran Pembuang Waru Doyong dari kawasan Dukuh Pangin sampai dengan Kali Langsur;

Gambar 14. Normalisasi Saluran Pembuang Waru Doyong.

e. Pembangunan Gorong-gorong dan Saluran Drainase menerus dari Jalan Rajawali, ke Barat, melintasi areal Pabrik Sritex, sampai dengan Kali Langsur.

Gambar 15. Pembangunan Saluran Drainase Menembus Kawasan Pabrik Sritex Sukoharjo

f.     Normalisasi Kali Langsur.
  
*****          

No comments:

Post a Comment