Saturday, 15 August 2015

MASTER PLAN PENATAAN JALAN WAJAH KOTA SUKOHARJO

( Rencana Awal )

A. Latar Belakang

Kondisi Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Slamet Riyadi (Jalan Wajah Kota Sukoharjo) sudah lama tidak dilakukan penataan jalan. Mengingat di samping jalan tersebut terdapat saluran yang berfungsi ganda yaitu sebagai saluran drainase maupun saluran irigasi, maka kurangnya penataan infrastruktur yang ada ditambah dengan adanya permasalahan genangan, kekumuhan, serta penurunan kualitas lingkungan hidup yang ada, sedikit banyak akan memberikan dampak berupa berkurangnya keindahan penampilan Kota Sukoharjo.


Gambar Lokasi Kegiatan Penataan Jalan Wajah Kota Sukoharjo

Dengan kondisi tersebut di atas dan guna meningkatkan pelayanan arus lalu lintas orang dan barang baik antar maupun dalam kabupaten, maka dirasakan perlu adanya perhatian yang serius dari Pemerintah. Adapun kesemrawutan yang terjadi diakibatkan oleh beberapa hal antara lain: padatnya arus lalu lintas jalan terutama oleh aktivitas perdagangan dan jasa, adanya kendaraan yang melebihi kapasitas yang diijinkan, belum memadainya bangunan pelengkap yang ada seperti saluran drainase, saluran irigasi serta bangunan talud di kanan/kiri jalan, kurang tertatanya sistem sirkulasi dan jalur penghubung, sistem ruang terbuka dan tata hijau, kurang tertibnya penempatan PKL dan penempatan reklame, serta kurang teraturnya area parkir dan jalur pedestrian yang ada sehingga perlu mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan akurat.


B. Lokasi
Rencana awal lokasi kegiatan Penataan Jalan Wajah Kota Sukoharjo ini berada pada ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Sukoharjo (dari Dam Pencil sampai dengan Kantor Bupati Sukoharjo) sepanjang lebih kurang 2,5 km. Selanjutnya dapat dilanjutkan dengan penanganan dari Dam Pencil/Bank Jateng sampai dengan Kantor BPN Sukoharjo.


C. Stake Holder
Pemerintah Pusat melalui Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Provinsi Jawa Tengah telah menyusun dan menganggarkan dana APBN sebesar 2,184 Milyar untuk penataan ruas Jalan Provinsi utamanya berupa Penutupan Saluran Drainase Jl. Slamet Riyadi (depan Kantor Sekretariat Daerah) Kabupaten Sukoharjo, dari Nandan hingga ke Gapura Univet sepanjang +285 m.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Dana APBD Kabupaten, melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo pada Tahun Anggaran 2015 ini telah menganggarkan pelaksanaan penyusunan DED Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo dan Pelaksanaan Pekerjaan Fisik dengan anggaran sebesar 29 Milyar rupiah.


D. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan penyusunan DED (Detailed Engineering Design) dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo dengan bantuan Konsultan Perencana PT. Proporsi pada awal Tahun Anggaran 2015. Selanjutnya proses Pengadaan Penyedia Barang/Jasa rencana akan dilaksanakan pada bulan Agustus Tahun 2015 dengan jangka waktu proses pengadaan lebih-kurang 1 bulan, diharapkan pelaksanaan Proyek Penataan Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo ini dapat dilaksanakan pada bulan September atau Oktober Tahun 2015.


E. Gambaran Umum
Konsep dasar perencanaan awal Jl. Jenderal Sudirman menyesuaikan dengan perkembangan kota. Visi utamanya adalah: “Terwujudnya kawasan koridor Jalan Jenderal Sudirman sebagai jalan utama Kota Sukoharjo yang mempertahankan identitas lokal dengan perancangan yang kontekstual berdesain manusiawi”.

Gambar Pembagian Blok Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Jalan Wajah Kota Sukoharjo

Adapun guna mengoptimalkan upaya penanganan jalan yang ada, sesuai dengan RTBL Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo, penanganan dibagi menjadi 4 (empat) segmen jalan sesuai dengan kebijakan Penataan Bangunan dan Lingkungan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo, yaitu: Segmen 1 (Patung Jamu Gendong – BPN Sukoharjo), Segmen 2 (BPN Sukoharjo – Bank Jateng), Segmen 3 (Bank Jateng – Proliman Sukoharjo), Segmen 4 (Proliman Sukoharjo – Sub Terminal Sukoharjo). Pada Tahun 2015 diprioritaskan penanganan pada Segmen 2 yaitu dari BPN Sukoharjo sampai dengan Bank Jateng.

Adapun beberapa ketentuan sebagai hasil perencanaan adalah sebagai berikut: Sisi Timur jalan raya tumbuh area perkantoran dan jasa, sedangkan di sisi Barat jalan tumbuh perumahan dengan kepadatan rendah sampai sedang, Pedestrian yang akan dibangun di atas saluran bertujuan untuk mengefektifkan ruang yang digunakan untuk jembatan masuk rumah tinggal, Geometri jalan menggunakan aspal hot mix, sedangkan pedestrian berpaving, Rambu lalu lintas jelas terlihat dari jauh, dirancang di atas badan jalan, Jalur pejalan kaki, tempat berkegiatan skala pejalan kaki dengan kelengkapan pedestrian, Perabot jalan: penerangan jalan umum, penerangan bagi pejalan kaki; tempat duduk-duduk; bak sampah, Tata hijau: pohon peneduh; tanaman hias; tanaman penutup tanah, Elemen tata informasi; rambu pengarah, Tata karakter bangunan: teratur, bebas hingga memungkinkan kontras, Tata penanda identitas bangunan: penandaan pada bangunan memperhatikan keragaman gaya dengan tetap menunjukkan unsur-unsur lokal: Papan nama dan reklame disesuaikan dengan masterplan reklame, Setiap kavling bangunan berpagar; di depannya tertutup tanaman hias, Gapura pada setiap pintu masuk, Material logam dan non logam, berwarna-warni, Tata kegiatan pendukung seperti rekreasi dan perdagangan kaki lima diisyaratkan: tidak menggunakan peralatan yang ditanam, seperti payung taman; kios; dan sejenisnya, kelengkapan bisa dibongkar pasang dengan cepat, Kios dan peralatan berat lainnya dipasangi roda agar cepat digerakkan untuk berpindah.


(a) Kondisi Eksisting (b) Rencana Penataan
Gambar Rencana Penataan Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Sukoharjo



Gambar Denah Memanjang dan Potongan Melintang Rencana


Penataan Jalan Wajah Kota Sukoharjo ini direncanakan terdiri atas beberapa pekerjaan yaitu: pekerjaan struktur penutup saluran drainase yang ada, pekerjaan taman, dan pekerjaan lampu penerangan jalan. Adapun potongan melintang jalan secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut ini:


Gambar Rencana Potongan Melintang Jalan Jenderal Sudirman, Sukoharjo


******

No comments:

Post a Comment